Salah satu tenaga alternative adalah tenaga air. Air
laut memiliki banyak manfaat.Salah satunya, menghasilkan energi listrik
dari pusat pembangkit listrik tenaga ombak. Sifat kontinyuitasnya yang
tersedia terus setiap waktu menjadikan ombak baik untuk dijadikan
sebagai pembangkit tenaga listrik Melalui pembangkit listrik ini, energi
besar yang dimiliki ombak dapat diubah menjadi tenaga listrik.
Berdasarkan
survei yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerepan Teknologi (BPPT)
dan pemerintah Norwegia sejak tahun 1987, terlihat banyak daerah-daerah
pantai yang berpotensi sebagai pembangkit listrik tenaga ombak. Ombak di
sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa, di atas kepala Burung irian Jaya
dan sebelah barat pulau Sumatera sangat sesuai untuk menyuplai energi
listrik. Kondisi ombak seperti itu tentu sangat menguntungkan, sebab
tinggi ombak yang bisa dianggap potensial untuk membangkitkan energi
listrik adalah sekitar 1,5 hingga 2 meter dan gelombang ini tidak pecah
hingga sampai di pantai.
Pembangkit
listrik tenaga ombak ini telah diuji cobakan di pulau Islay, di lepas
pantai barat Skotlandia, dan menghasilkan 500 KW listrik yang cukup
untuk kebutuhan 400 rumah tangga.
Cara
kerja pembangkit listrik baru ini sangat sederhana. Sebuah tabung beton
dipasang pada suatu ketinggian tertentu di pantai dan ujungnya dipasang
dibawah permukaan air laut. Tiap kali ada ombak yang datang ke pantai,
air di dalam tabung beton itu akan mendorong udara yang terdapat di
bagian tabung yang terletak di darat. Pada saat ombak surut, terjadi
gerakan udara yang sebaliknya dalam tabung tadi. Gerakan udara yang
bolak-balik inilah yang dimanfaatkan untuk memutar turbin yang
dihubungkan dengan sebuah pembangkit listrik. Sebuah alat khusus
dipasang pada turbin itu supaya turbin hanya berputar satu arah,
walaupun arah arus udara dalam tabung beton itu silih berganti.
Selain
skotlandia langkah ini juga telah dirintis di New South Wales,
Australia, baru-baru ini. Pembangkit listrik itu mempunyai luas
seperempat lapangan sepak bola dan tingginya setara gedung bertingkat
lima. Pembangkit listrik tenaga ombak pertama ini nantinya akan
diletakkan 200 meter dari garis pantai.m Ombak yang datang akan memasuki
sebuah lorong dan menciptakan tiupan udara dengan kecepatan mencapai
400 kilometer per jam untuk memutar turbinnya menerangi 2.000 rumah.
Keuntungan lain pembangkit listrik ini, tak menghasilkan gas emisi
hingga ramah lingkungan. Selain itu, alat pembangkit itu dapat
dioperasikan dari mana saja melalui sambungan internet.
Potensi
tingkat teknologi saat ini diperkirakan bisa mengkonversi per meter
panjang pantai menjadi daya listrik sebesar 20-35 KW (panjang pantai
Indonesia sekitar 80.000 km, yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau dan
sekitar 9.000 pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau arus listrik
nasional, dan penduduknya hidup dari hasil laut). Dengan perkiraan
semacam itu, seluruh pantai di Indonesia dapat menghasilkan 2 – 3 Terra
Watt Ekuivalensi listrik, bahkan tidak lebih dari 1% panjang pantai
Indonesia.(~800 km) dapat memasok minimal ~16 GW atau sama dengan
pasokan seluruh listrik di Indonesia tahun ini.
Refrensi :
Intan Ispratiwi (53211641)
Andi Nurina (50211739)
No comments:
Post a Comment