PENDAPATAN
NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
1. MASALAH POKOK TINGKAT PEMBANGUNAN NEGARA MENURUT
DUDLEY SEERS
Dudley Seers mengemukakan,
bahwa paling tidak ada 3 masalah pokok yang perlu diperhatikan dalam mengukur
tingkat pembangunan suatu negara. Masalah tersebut yaitu:
·
Tingkat Kemiskinan
·
Tingkat Pengangguran
·
Tingkat Ketimpangan di Berbagai Bidang
2. PENDAPATAN NASIONAL YANG SIAP DIBELANJAKAN
(DISPOSIBLE INCOME)
Pendapatan
Disposibel/Disposible Income (DI)
Disposible
Income adalah Personal Income setelah dikurangi pajak langsung (misalnya pajak
bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor dan sebagainya). Disposible income
merupakan pendapatan yang siap digunakan, baik untuk keperluan konsumsi maupun
ditabung.
·
Rumusan untuk menghitung DI adalah:
DI = PI - Pajak Langsung |
Tabungan
(saving) yang disimpan di lembaga keuangan resmi (Bank) akan dapat menambah
pendapatan nasional karena, saving ini akan dimanfaatkan untuk investasi, lewat
investasi inilah pendapatan nasional dapat meningkat. Jika penjelasan tentang pendapatan nasional kita buat urutan akan terlihat
seperti di bawah ini:
GDP > GNP > NNP > NNI > PI > DI
- PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
·
Diketahui :
Pengeluaran
Pemerintah : Rp. 24 M
Gaji Upah Sektor Rumah Tangga : Rp. 5 M
Pendapatan Pemerintah : Rp. 25 M
Investasi Sektor Swasta : Rp. 10 M
Devisa Negara :
Rp. 12 M
Laba dari Sektor Swasta : Rp. 4 M
Eksport : Rp. 2 M
Import :
Rp. 1 M
Konsumsi Rumah Tangga : Rp. 8 M
·
Ditanya :
a. Berapa Besarnya GNP?
b. Berapa Besarnya NI?
·
Jawab :
a.
Besar GNP (Gross National Product)
Y=C+I+G+(X-M)
|
GNP didapat dengan perhitungan sebagai berikut :
Y= 8.000.000.000 + 10.000.000.000 + 24.000.000.000 +
(2.000.000.000 – 1.000.000.000)
= 43.000.000.000
Jadi, Besarnya
Pendapatan Nasional (GNP) adalah Rp.43.000.000.000,-
b. Besar NI
(National Income)
Y= R+W+I+P
|
NI didapat dengan perhitungan sebagai berikut :
NI= 25.000.000.000 + 5.000.000.000 +12.000.000.000 +4.000.000.000
=46.000.000.000
Jadi, Besarnya
Pendapatan Nasional (GNP) adalah Rp.46.000.000.000,-
Sumber :
- Buku Perekonomian Indonesia Diktat
Gunadarma, BAB IV
No comments:
Post a Comment