Gunadarma University

Wednesday, March 16, 2016

Sistem Perekonomian Indonesia

Sistem Perekonomian


1.      Apakah yang saudara ketahui tentang sistem perekonomian?
Menurut saya, Sistem Perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimiliki dan mengatur faktor produksi nya dengan baik kepada suatu individu maupun organisasi di Negara tersebut. Dan antar suatu Negara dengan Negara lainnya menganut sistem perekonomian yang berbeda.


2.      Secara umum sistem perekonomian terbagi dalam tiga sistem, sebutkan dan jelaskan tiga sistem yang dimaksud!
1. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis): Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
a.   Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
·         Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga
·         Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui
·         Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara. 
b.   Kebaikan sistem ekonomi terpusat
·         Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian dengan mudah 
·         Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian. 
·         Kemakmuran masyarakat merata.
·         Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.
c.   Keburukan sistem ekonomi terpusat
·         Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
·         Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
·         Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
·         Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi
2.   Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis): Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan} pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
a.   Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
·         Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian 
·Memiliki kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
·         Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk mencari keuntungan sendiri.
b.   Kebaikan sistem ekonomi liberal
·Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
·Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
·Produksi berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan masyarakat.
·         Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat semangat dalam berusaha. 
c.   Keburukan sistem ekonomi liberal
·Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah. 
·Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
·         Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas  mengejar keuntungan sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum biasa tidak diperhatikan atau dikesampingkan. 
3.     Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
a.   Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
·      Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hiduporang banyak yang dikuasai oleh negara.
·      Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi 
·      Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
·      Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinga umum. 
b.   Kebaikan sistem ekonomi campuran
·      Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat. 
·      Hak individu/swasta diakui dengan jelas. 
·      Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
c.   Keburukan sistem ekonomi campuran
·      Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
  • Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya

3.      Perkembangan sistem ekonomi indonesia mengalami perubahan besar pada jaman nya, antara lain:
a.                   Perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru
b.                  Perkembangan sistem ekonomi setelah orde baru
c.                   Perkembangan sistem ekonomi orde Reformasi
d.                  Perkembangan sistem ekonomi setelah orde Reformasi
Untuk soal nomor 3 pilihlah salah satu saja, dan Ceritakan menurut yang saudara ketahui!

B. Perkembangan sistem ekonomi setelah orde baru
Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan falsafah dan ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat ataupun negara-negara lainnya. Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut ini bentuk sistem ekonomi di Indonesia dari masa Orde Baru hingga sekarang.
Awal Orde Baru diwarnai dengan masa-masa rehabilitasi, perbaikan hampir seluruh sektor kehidupan, tidak terkecuali sektor ekonom. Rehabilitasi ini terutama ditunjukkan untuk :
·            Membersihkan segala aspek kehidupan sisa0sisa faham dan sistem perekonomian yang lama. 
·            Menurunkan dan mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi, yang berakibat terhambatnya proses penyembuhan dan peningkatan kegiatan ekonomi secara umum.

Referensi:
-    Subandi. 2014. Sistem Ekonomi Indonesia. Bandung: Alfabeta



No comments:

Post a Comment